Sunday, September 28, 2014

Control Unit

Fungsi Prosesor adalah untuk memproses data yang diterima dari masukan (input) yang seterusnya akan menghasilkan keluaran (output).Pada waktu prosesor memperoses data ,prosesor juga akan terhubung dengan komponen computer yang lain , terutama Hardisk dan RAM.
Salah satu bagian terpenting dari processor yaitu Control unit. Control unit adalah mesin yang terbatas untuk mengambil input IR, register status(register yang sebagian diisi oleh output status dari ALU), dan siklus utama. Aturannya di encodingkan pada logika acak, logika array yang dapat diprogram, dan ROM, serta beberapa output yang mengirim dari processor untuk setiap titik yang membutuhkan koordinasi dan arahan untuk unit kontrol.
Sebagai contoh output yang diperlukan untuk bagian dari instruksi/path data


Fungsi ALU adalah untuk mengambil dan memilih kode instruksi dan diterjemahkan ke dalam fungsi yang diberikan oleh ALU. Tergantung dari jenis dalam arsitektur RISC dapat langsung dikodekan oleh op. Pembacaan kontrol dilakukan pada awal siklus instruksi.
Seorang arsitektur biasanya menggunakan unit kontrol yang lebih rumit.
Ada banyak lagi sinyal yang mengontrol unit kontrol dari CISC , sebagian digunakan untuk menangani logika yang lebih kompleks, dan ada pula yang terhubung ke register dengan tujuan khusus. Dalam arsitektur RISC, register diakses seragam di blok sehingga decoder sederhana pada file di register dapat memilih register teretentu yang dapat digunakan oleh instruksi yang diberikan dan ini diberlakukan unit kontrol.
Untuk memulai desaii sebuah control unit, kita memulainya dengan membuat daftar seteiap sinyal kontrol dalam instruksi/ data jalannya prosesor. Hal ini menjadi daftar outputnunit kontrol tersebut. Sebagai masukkan ia memiliki register instruksi, setiap informasi status dari prosesor dan sebuah bagian yang besar yang hanya digunakan untuk melacak dimana sebuah instruksi tersebut berada.
Dalam arsitektur RISC, “decoding” sebuah instruksi berarti jenis instruksi menentukan apakah control unit akan melakukan sisa instruksi lainnya.
Dalam logika pemrograman hal ini sseperti menggunakan switch, masing-masing cabang berisi serangkaian langkah yang harus dilaksanakan untuk satu jenis instruksi. Sebagai contoh, setelah decoding suatu intruksi searah, sinyal output dari control unit dibuthkan untuk menggabungkan bagian-bagian alamat dari instruksi per bit oleh PC dan hasilnya akan dikembalikan ke PC. Kemudian CU akan mengambil kembali instruksi tersebut.
Fungsi Control Unit

Control unit mempunyai fungsi yang bervariasi. Pada prosesor biasa, unit kontrol berfungsi untuk mengeksekusi instruksi x86 sebagai bagian asli dari unit control yang bertugas melakukan tugas untuk mengambil, decoding, mengelola pelaksanaan dan kemudian menyimpan hasilnya. Pada prosesor x86 dengan inti RISC, unit kontrol bekerja lebih signifikan untuk melakukan penjabaran instruksi x86 ke instruksi mikro, mengelola penjadwalan instuksi mikro antara berbagai unit pelaksana, membuat output dari unit-unit untuk memastikan mereka berakhir dimana mereka harus pergi.

Sumber : 
http://comput-techno.blogspot.com/2013/04/pengertian-prossesor.html
http://haruman123.blogspot.com/2012/12/control-unit.html
Read More...

Register

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.

Berikut fungsi register :
User Visibel Register :
Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.
1.    General Purpose Register
·         Digunakan untuk mode pengalamatan dan data.
·         Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate)
·         Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)
·         Counter Register ( Looping)
·         Data Register (menyimpan alamat I/O device).
2.    Register Alamat
·         Digunakan untuk mode pengalamatan
·         Segment Register (Code Segment, Data Segment, Stack Segment, Extra Segment)
·         Register Index (Stack Index, Data Index)
·         Stack Pointer
3.    Register Data
·         Digunakan untuk menampung data
4.    Register Kode Status Kondisi (Flag)
·         Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya
Control dan Status Register :
Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program
1.    Program Counter (PC)
·         Berisi alamat instruksi yang akan diambil
2.    Instruction Register (IR)
·         Berisi alamat instruksi terakhir
3.    Memory Address Register (MAR)
·         Berisi alamat penyimpanan dalam memori
4.    Memori Buffer Register (MBR)
·         Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori
Read More...

Decoder

Pengertian Decoder
Pengertian decoder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya.

Fungsi decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen.itulah sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.output dari decoder maksimum adalah 2n.Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder.jika kita ingin merangakian decoder dapat kita buat dengan  3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder.sehingga kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.

Beberapa decoder yang sering kita jumpai  saat ini adalah decoder jenis 3×8(3 bit input dan 8 output line),decoder jenis 4×16,decoder jenis BCD to 7 segmen ((4 bit input dan 10 output line)dan decoder jenis BCD to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder-decoder lainya.

Salah satu jenis decoder jenis yang umum dipakai adalah 74138,karena IC ini mempunyai 3 input biner dan 8 output line,dimana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari ke-8 jenis kombinasi inputnya.

Pengertian decoder dapat dibentuk dari susunan gerbabg logika dasar atau menggunakan IC yang banyak dijual dipasaran, seperti decoder 74LS155,74LS15,74LS138,74LS155 dan sebainya.dengan meggunakan decoder kita dapat merancang sebuah decoder dengan jumlah bit dan keluaran yang diinginkan.contohnya adalah dengan merancang sebuah decoder 32 saluaran keluar dengan IC decoder 8 saluran keluaran.

Beberapa contoh rangkaian decoder:
-Decoder  3 x 8  (3 input dan 8 output line)

-Decoder  4 x 16

-Decoder  BCD  to Decimal (4 bit input dan 8 output line)

-Decoder  BCD  to 7 Segment (4 bit input dan 8 output line)
khusus untuk BCD to 7 segment mempun
yai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder yang lain, dimana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output line-nya (bukan sala satu line).
sumber:
http://aldykusu.blogspot.com/2013/12/organisasi-komputer-komponen-digital.html
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:3x8_decoder_symbol.svg
http://donysiswandi.wordpress.com/2013/04/29/pengertian-encoder-dan-decoder/
Read More...

Sequencing Logic

Control Unit merupakan inti dari sebuah prosessor. CU berfungsi mengatur kerja utama dalam sebuah prosessor yaitu Sequencing Logic, Control Unit Register and Decoder, dan Control Memory.  
Sequencing logic sediri adalah Control Unit sistem komputer yang berfungsi sebagai pengatur kerja utama didalam sistem CPU.
Read More...

Saturday, September 13, 2014

Interkoneksi antar Komponen komputer

Gambar Skema system blok computer

Komponen – komponen pada system computer adalah  :
Unit pemroses, mengendalikan operasi computer dan melakukan fungsi pemrosesan data yang terdiri dari ALU, CU, Register.
Pemroses (CPU) merupakan otak dari system komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data , menghitung opersi logik dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi.
Main memory menyimpan data dan program dan bersifat volatile.
Memory utama yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :


- Register dan buffer (terdapat didalam CPU).
- ROM (Read Only Memory) : BIOS, EPROM.
- RAM (Random Access Memory).
- SRAM (Static RAM).
- Internal Cache Memory.
- Eksternal Cache Memory.
- DRAM (Dynamic RAM).
- FPM (First Page Memory).
- EDO(Extend Data Out).
- SDRM (Syncronous Dynamic).
- DDR (Double Date RAM).
- RAMBUS.

Secondary Memory (Storage Devices)
Memori penunjang, dibagi menjadi 2 bagian :
- Sequential Access: Magnetic Tape.
- Random Access: Disket, Hardisk, Compact Disc, Digital Verstile Disk (DVD).

Perangkat masukan dan keluaran memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Perangkat ini dibagi menjadi 3 bagian:
- Perangkat Masukan, Perangkat yang berfungsi sebagai masuknya data pada komputer untuk diproses.
- Perangkat Keluaran, Perangkat yang berfungsi sebagai keluar/tampilannya data yang telah diproses oleh komputer.
- Perangkat pengendali, Perangkat yang dikendalikan oleh chip controller yang mengatur masuknya data dan keluarnya data dari komputer ke peripheral.
Interkoneksi antar komponen struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses – main memory – perangkat masukan dan keluaran.
Interkoneksi antara CPU, memori dan perangkat masukan / keluaran dihubungkan oleh BUS, yang dibagi menjadi 3 BUS : Bus alamat (Address bus), Bus data (Data bus), Bus control ( control bus).

Interkoneksi antar komponen disebut bus. Bus terdiri dari 3 macam, yaitu:
- Address Bus, Bus yag mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis/dibaca. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati CPU ditentukan oleh jumlah jalur alamat.Jika CPU memilki N -jalur alamat maka dapat secara langsung mengalamati 2N lokasi memori.
- Data Bus, Bus data ini Bidirectional berarti dapat baca dan kirim dari/ke memori atau port. Bus data berhubungan dengan transfer ata pembacaan data dari/ke memori dengan peralatan-peralatan.
- Control Bus, Bus yang digunakan CPU dengan dikirimi sinyal untuk memrintahkan memori atau port I/O.
sumber:
http://mardiansah29.wordpress.com/2011/06/30/skema-blok-pada-sistem-computer/#more-66
http://dhanishobek.blogspot.com/2010/11/interkoneksi-antar-komponen.html
Read More...

Bagian-bagian penyusun komputer

                


Sistem komputer terdapat dari 3 elemen yaitu Hardware, Software, dan Brainware. Ketiga eleman diatas harus saling berhubungan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan untuk menjalankan instruksi yang diberikan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi maka akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk elemen perangkat keras (Hardware) yang sifat alatnya bias dilihat secara langsung dan berbentuk nyata. Sedangkan berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer menjadi :
1.       Input Device (unit masukan)
Pada bagian ini terdiri dari :
a.       Keyboard
              Merupakan unit input yang penting dalam suatu pengolahan data dalam komputer. Keyboard sendiri berfungsi memasukkan huruf, angka, kerakter khusus serta untuk melakukan perintah lainnya. Keyboard sekarang memiliki beberapa jenis port yaitu port serial, ps2, usb, dan wireless. Untuk keyboard yang sering kita gunakan adalah keyboard Qwerty yang bentuknya mirip pada mesin tik. Keyboard tersebut memiliki beberapa bagian yaitu, Typewriter key, Numeric  key, Function key, special function key.


b.      Mouse
              Fungsi dari alat ini adalah untuk perpindahan kursor secara cepat. Mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan kanan, serta dilengkapi pula dengan tombol penggulung ( Scroll ) letak tombol ini berada di tengah. Cara kerja mouse juga banyak antaranya yaitu istilah klik ( Click ) merupakan penekanan tombol kiri yang berfungsi bila mouse bareda pada objek yang ditunjuk. Sedangkan menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan digeser disebut dengan Drag. Ada pula penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut Double Click, serta klik kanan ( Right Click ) adalah menekan tombol kanan mouse satu kali.



c.       Scanner
              Fungsi dari alat Scanner sendiri sebagai alat pengambil atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer selanjutnya akan disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.



d.      Mikropon atau Headphone
              Dengan alat ini kita bisa merekam atau memasukkan suara yang disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Penggunaan alat ini juga memerlukan perangkat keras sperti sound card atau speaker untuk mendengarkan suara.


2.       Process device ( unit pemrosesan )
a.       Power Supplay
              Alat ini sering digunakan pada peralatan CPU, power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan pada komputer.


b.      Prosesor
              unit ini sering disebut dengan CPU yang sebagai otak dari komputer. Prosesor sendiri sebagai perhitungan yang kompleks memungkinkan bisa digunakan untuk menjelajahi internet bahkan menjalankan system operasi anda.



c.       RAM
              Alat ini sering disebut dengan memori dan merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.



d.      Motherboard
              Alat sebagai papan sirkuit yang mengorganisir pada semua bagian CPU. Pada motherboard semua perangkat keras terhubung dengan alat ini.



3.       Output device ( unit keluaran )

a.       Monitor
              Monitor memiliki berbagai urkuran layar seperti televisi. Pengertian dari monitor sendiri merupakan suatu alat yang mengeluarkan signal elektronika berupa gambar yang akan tampak pada layar monitor. Ketajaman resolusi yang dimiliki monitor berbeda-beda tergantung dari merk dan ukuran monitornya. Sedangkan bentuk monitor sendiri sangat bervariasi dari yang besar dengan layar cembung samapi ada yang tipis dengan layar datar ( flat ).



b.      Printer
Alat printer digunakan untuk menghasilkan cetakan data dari komputer pada media kertas dan sejenisnya.



c.       Speaker
Ini difungsikan untuk menyampaikan informasi atau data hasil pengolahan dalam bentuk suara.


Software Komputer adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan koleksi program, prosedur and dokumentasi komputer yang melakukan beberapa tugas pada sebuah sistem komputer. Istilah ini mencakup application software seperti word processors yang mengerjakan tugas-tugas produktif pengguna, sistem software seperti operating systems yang menghubungkan hardware agar dapat menjalankan software application, and middleware yang mengontrol dan mengkoordinasikan sistems distribusi. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;





Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.

Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.

Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.

Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.

Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa

Brainware atau user

        User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.


sumber :
http://aryadipermana.blogspot.com/2012/05/struktur-dan-fungsi-kompoen-penyusun.html
http://danamelinaagustina.blogspot.com/2012/09/komponen-komponen-penyusun-komputer_12.html
Read More...

Arsitektur Sistem Komputer

        

 Gaya konstruksi dan organisasi dari bagian-bagian (komponen) sistem komputer merupakan "arsitektur"-nya. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. 
Pertama kali kita akan membahas fasilitas arsitektural yang umum bagi semua sistem. Kemudian kita akan melihat variasi dalam arsitektur yang diakibatkan oleh perbedaan dalam penggunaan dan ukuran sistem.
Ada sejumlah tingkatan dalam kita mempelajari konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software. Kita bisa memandang hardware sebagai tingkat komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini "layer" software ditambahkan. Software tersebut duduk (bertempat) di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardware ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software. Hardware dan Software merupakan tingkatan sederhana arsitektur komputer.

Gambar 1. Tingkatan dasar Arsitektur Komputer

Gambar 2. Arsitektur Komputer Multilayered

Tingkatan sederhana dikembangkan sebagai "multilayered machine" yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware. 

HARDWARE LEVEL

Layer perangkat fisik (Physical Device Layer)
Dalam prakteknya merupakan layer komponen elektrik dan elektronik. Perangkat komputer modern yang paling canggih pun terbangun dari komponen elektronik sederhana seperti transistor, kapasitor, dan resistor dan komponen ini mengandalkan pada power supply dan lingkungan operasi yang cocok. Transistor juga dapat bertindak/berfungsi sebagai switch elektronik, baik ON (biner "1") ataupun OFF (biner "0").

Di waktu mendatang, komputer bisa jadi didasarkan pada beberapa teknologi yang berbeda seperti optik atau biokimia. Namun demikian, untuk masa mendatang yang segera, peluang perubahan revolusioner seperti itu sangatlah kecil.

Layer logika digital (Digital Logic Layer) 
Semua operasi mesin yang paling dasar diberikan pada tingkat ini. Elemen-elemen dasar pada tingkat ini dapat menyimpan, memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk representasi biner sederhana.
Elemen logika digital ini disebut gate. Gate biasanya dikonstruksi dari sejumlah kecil transistor dan komponen elektronik lain. Namun demikian, banyak gate bisa dikombinasikan ke satu chip.
Perangkat logika digital standart dikombinasikan bersama untuk membentuk prosesor komputer, memori komputer, dan komponen utama dari unit yang digunakan untuk input dan output.

Layer microprogrammed (Microprogrammed Layer)
Menginterpretasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secara langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka, sebenarnya ia adalah prosesor inner (bagian dalam) yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri yang disangga dalam ROM inner-nya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram. Mereka adalah salah satu contoh firmware (yakni, software dalam ROM).

Layer microprogrammed tidak ada dalam komputer generasi pertama dan juga tidak terdapat dalam beberapa mikroprosesor kecil sekarang ini. Dalam mesin yang tidak mempunyai layer microprogrammed, prosesornya dikonstruksi secara langsung dari kombinasi komponen logika digital.

Penggunaan layer microprogrammed memungkinkan pabrikan memproduksi family of processors, yang semuanya memproses set instruksi mesin yang sama pada layer mesin, namun mereka berbeda dalam hal konstruksi dan kecepatannya. Dengan cara ini, pabrikan bisa menawarkan berbagai mesin yang berbeda power dan harganya. Software dapat dipindahkan dari satu mesin ke mesin lainnya dalam jangkauan tersebut (dalam lingkup family ini) tanpa perlu pengubahan. Semakin majunya teknologi, pabrikan bisa mengganti prosesor model lama dengan yang model baru. Maka, pelanggan dapat upgrade hardware tanpa harus menulis kembali software tersebut.

Rincian tingkat microprogrammed dari arsitektur ini tidak selalu diungkap oleh pabrikan, karena pabrikan juga ingin melindungi rahasia dagangnya. Sebagai contoh, Motorola tidak mengungkap semua rincian tingkat microprogrammed dari mikroposesor 16-bit-nya yang bernama MC68000. Rincian atau detail tingkatan microprogrammed dari komputer-komputer yang lebih besar, seperti minis atau mainframe, kadang-kadang dipublikasikan oleh pabrikan.

Layer mesin (Machine Layer) 
Adalah tingkat hardware level yang paling bawah, dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin (machine language) yang dapat diinterpretasikan secara langsung oleh hardware.

SOFTWARE LEVEL

Layer sistem operasi (Operating System Layer)
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri, yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah. la juga mencegah software lain melewati fasilitas ini, sehingga hardware tersebut hanya bisa diakses secara langsung oleh sistem operasi. Oleh karenanya, ia memberikan lingkungan yang tertata aman, dimana dalam lingkungan ini instruksi bahasa mesin dapat dieksekusi (dijalankan) secara aman dan efektif.

Layer software urutan atas (Higher Order Software Layer) 
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan, program seperti itu akan mengandalkan (menyandarkan diri) pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.

Layer aplikasi (Applications Layer)
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.

Sumber : http://dina_agustin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/23840/Mg+11,12+-++Arsitektur+Sistem+Komputer.ppt


Read More...